Pada gamescom Asia 2024, kami berkesempatan berbincang dengan Ryozo Tsujimoto, Produser Monster Hunter Wilds, untuk mendalami dunia baru yang ambisius dari seri terbaru Monster Hunter ini. Dari memperluas dunia hingga menyederhanakan mekanik bagi pemain baru, Tsujimoto membagikan wawasan eksklusif tentang elemen yang membuat Monster Hunter Wilds menjadi bagian penting dari waralaba ini.
Dunia yang Lebih Luas dari Sebelumnya
Saat ditanya mengenai tantangan terbesar dalam pengembangan Monster Hunter Wilds, Tsujimoto menyoroti inovasi utamanya: penggembalaan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Monster Hunter, sekelompok monster dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan secara real-time.
Tim pengembang melakukan banyak uji coba gameplay untuk memastikan gerakan kawanan monster terlihat alami dalam dunia permainan yang sangat luas. Fokus baru pada ekosistem ini menambahkan tingkat realisme yang belum pernah ada sebelumnya, menjadikan Wilds berbeda dari game-game sebelumnya.
“Kami ingin menghadirkan kawanan monster yang terlihat alami,” kata Tsujimoto, “tetapi menampilkan banyak monster sekaligus di layar menjadi tantangan teknis tersendiri.”
Fitur lain yang menarik dalam Monster Hunter Wilds adalah adanya musim dinamis yang mengubah lingkungan dan cara bermain. Tsujimoto menjelaskan bahwa fitur ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman berburu yang lebih mendalam. Dengan fitur ini, pemain harus menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan lingkungan sekitar, memberikan kedalaman lebih pada permainan Monster Hunter.
“Dalam dunia nyata, pemburu tidak selalu berburu di tempat yang sama. Musim berubah, dan begitu juga dengan wilayah perburuan.”
Selain itu, penambahan mount baru, Seikret, membawa perubahan besar dalam desain level dan gameplay. Di Wilds, semua area terhubung secara mulus, yang mungkin membuat pemain yang terbiasa dengan peta bersegmen merasa kebingungan.
“Kami menyadari pemain mungkin kesulitan menavigasi dunia yang sangat luas,” ujar Tsujimoto. “Itulah sebabnya kami menambahkan Seikret, untuk memudahkan perpindahan antar area.”
Mount ini juga membantu pemain mencapai monster atau camp yang jauh lebih cepat, memperlancar eksplorasi di dunia yang luas tersebut.
Selain itu, pemain dapat mengganti senjata saat menaiki Seikret. Ini memberikan dampak besar pada pengalaman berburu, karena setiap senjata memiliki set keterampilan dan peralatan unik.
“Ide di balik fitur ini adalah memberikan kebebasan lebih pada pemain,” jelas Tsujimoto. “Di game sebelumnya, untuk mengganti senjata di tengah perburuan, pemain harus kembali ke camp, yang merusak alur permainan. Dengan Seikret, pemain bisa membawa dua senjata dan menggantinya tanpa mengganggu aksi.”
Tsujimoto juga menekankan bahwa meskipun fitur ini menambah fleksibilitas strategi, keseimbangan tetap dijaga.
“Kami tidak ingin pemain membawa semua 14 jenis senjata—itu tidak realistis,” katanya. “Namun, membawa dua senjata memberikan variasi yang cukup tanpa memberatkan pemain, sekaligus membuat perburuan lebih dinamis.”
Desain Dunia dan Monster
Monster Hunter adalah seri yang telah dicintai selama lebih dari 20 tahun, dan setiap rilis baru membawa harapan tinggi dari para penggemarnya. Tsujimoto menyadari tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara “pengalaman Monster Hunter” dengan inovasi gameplay baru. Keseimbangan inilah yang menjadi ciri utama seri ini, di mana setiap rilis memperkenalkan konsep baru tanpa mengecewakan penggemar lama.
“Tim pengembang memiliki gambaran jelas tentang elemen-elemen apa yang harus ada di game Monster Hunter, dan penting untuk tidak merusaknya,” kata Tsujimoto. “Namun, kami juga harus terus memajukan seri ini dengan ide-ide baru.”
Dalam game-game sebelumnya, fokus utama adalah pada pertemuan antara Hunter dan monster. Namun, di Monster Hunter Wilds, dunia yang lebih kompleks diperkenalkan, menggabungkan monster, peradaban manusia, dan lingkungan. Evolusi ini mencerminkan ambisi untuk menghadirkan cerita yang lebih luas dan mendalam, sambil tetap mempertahankan mekanisme inti yang sudah dikenal penggemar.
“Saya sangat bangga dengan bagaimana kami menggabungkan elemen-elemen ini,” kata Tsujimoto. “Di Wilds, ini bukan hanya tentang monster lagi. Anda akan melihat bagaimana peradaban, baik masa lalu maupun sekarang, berinteraksi dengan ekosistem—sesuatu yang belum pernah kami eksplorasi lebih dalam sebelumnya.”
Ketika merancang dunia dan monster di Wilds, Tsujimoto menjelaskan bahwa biasanya lingkungan yang diciptakan lebih dulu. Alur cerita dan plot akan menentukan bagaimana lingkungan berkembang, yang kemudian mempengaruhi desain monster.
“Jika harus memilih, biasanya lingkungan yang dikonsepkan lebih dulu,” katanya. “Kami memikirkan makhluk seperti apa yang bisa hidup di habitat tersebut, lalu menentukan kapan dan di mana monster akan muncul.”
Pendekatan desain ini berlaku untuk monster baru maupun monster lama. Tsujimoto mengakui bahwa monster favorit penggemar, seperti Rathalos atau Rathian, harus dipertimbangkan untuk menjaga keseimbangan, namun fokus utamanya adalah memastikan setiap monster sesuai dengan mekanisme permainan dan lingkungannya.
“Kami tidak menghadirkan kembali monster hanya demi nostalgia,” katanya. “Monster tersebut harus relevan dalam dunia permainan dan fitur gameplay baru yang ingin kami perkenalkan.”
Hunter Bersuarakan dan Evolusi Palico
Untuk pertama kalinya dalam game utama Monster Hunter, karakter Hunter akan memiliki suara di cutscene, menambahkan lebih banyak kepribadian pada karakter pemain. Tsujimoto menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk meningkatkan immersi pemain dalam cerita dan dunia game.
“Kami ingin pemain merasa lebih terhubung dengan cerita,” ujarnya. “Namun, kami tetap berhati-hati agar suara Hunter tidak terlalu banyak.”
Selain itu, teman Palico yang dulunya diam kini juga memiliki suara. Tsujimoto menjelaskan bahwa tim pengembangan memutuskan untuk memberi suara pada Palico agar pengalaman bermain lebih lancar.
“Palico sering memberikan instruksi saat Anda menjelajah dan berburu,” kata Tsujimoto. “Sebelumnya, pemain harus terus melihat teks untuk memahami apa yang dikatakan oleh Palico, dan kami merasa ini mengganggu alur aksi. Dengan suara, Palico bisa memberi petunjuk secara langsung.”
Menyambut Pemain Baru ke Dunia Monster Hunter
Meskipun mekanismenya dikenal rumit, Monster Hunter selalu berusaha menarik pemain baru. Tsujimoto menekankan bahwa Wilds akan lebih ramah untuk pemula, dengan tutorial yang bisa disesuaikan dan fitur untuk membantu pemain memahami permainan sesuai kebutuhan mereka.
“Kami benar-benar memikirkan bagaimana menyambut pemain baru di Monster Hunter Wilds,” katanya. “Beberapa pemain mungkin tidak ingin terlalu banyak bantuan, sementara yang lain membutuhkan panduan lebih rinci.”
Selain itu, pemain baru akan dibantu dalam memilih senjata melalui serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh Alma, sang Handler, untuk menentukan senjata yang sesuai dengan gaya bermain mereka.
Pemain juga bisa memainkan Wilds secara solo atau dengan bantuan NPC, membuat pengalaman berburu lebih inklusif bagi mereka yang mungkin tidak ingin bermain multiplayer.
Melangkah ke Depan
Tsujimoto mengungkapkan bahwa umpan balik dari pemain sangat penting dalam membentuk Monster Hunter Wilds. Dengan dunia dinamis, inovasi gameplay baru, serta keseimbangan antara tradisi dan pembaruan, Monster Hunter Wilds siap memuaskan berbagai generasi pemburu.
“Kami sangat bersemangat untuk semua orang melihat apa yang telah kami siapkan,” tutup Tsujimoto.
Monster Hunter Wilds akan dirilis untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC pada 28 Februari 2025. Pre-order tersedia sekarang!