Preview Little Nightmares III – Masih Seram Menegangkan, Untunglah Ada Teman

Baru-baru ini kami berkesempatan mencoba Little Nightmares III, seri terbaru dalam franchise petualangan populer dari Bandai Namco Entertainment. Namun, kali ini game ini digarap oleh Supermassive Games, menggantikan Tarsier Studios yang sebelumnya mengerjakan dua seri pertama.

Dijadwalkan rilis pada tahun 2025, Little Nightmares III membawa cerita baru dengan dua tokoh utama, Low dan Alone, yang menjelajahi dunia horor The Nowhere.

Seperti game sebelumnya, Little Nightmares III mempertahankan gaya platformer puzzle 2.5D yang kelam dan misterius. Kami mencoba game ini selama sekitar 50 menit, sebagian dimainkan solo di PS5 dan sebagian lagi dalam sesi co-op di PC.

Sejak awal, suasana di The Nowhere terasa penuh ancaman dengan bayangan dan arsitektur yang memunculkan kesan bahaya dan misteri. Little Nightmares III bukan hanya menghadirkan ketegangan seperti seri sebelumnya, tetapi kini menghadirkan dua karakter baru: Low, seorang anak bertopeng gagak dengan busur dan panah, dan Alone, seorang gadis berambut kepang yang memegang kunci inggris besar.

Alat khas masing-masing karakter tidak sekadar aksesoris; mereka menambah kedalaman baru dalam puzzle game ini. Busur Low dapat meraih objek yang jauh, sementara kunci inggris Alone diperlukan untuk tugas fisik tertentu. Setiap alat membutuhkan strategi tersendiri untuk memecahkan teka-teki, sehingga pemain harus berpikir lebih kreatif dalam menyelesaikan berbagai tantangan lingkungan.

Kemampuan mengatur kamera juga berperan penting, memberi kesempatan pemain untuk mengamati lingkungan sekitar dan menemukan petunjuk yang berguna. Hal ini sangat membantu, terutama karena beberapa teka-teki cukup rumit dan membutuhkan pengamatan yang teliti.

Permainan Little Nightmares III dalam mode solo dan co-op menawarkan pengalaman yang berbeda. Mode solo memberikan atmosfer horor yang lebih mencekam, dengan bantuan AI yang ternyata sangat pintar. Partner AI dapat bereaksi tepat waktu dan sering bergerak secara intuitif, bahkan berlari menjauh saat musuh menyerang.

Meski respons AI ini menambah rasa realisme, di sisi lain, ini sedikit mengurangi rasa ketakutan karena pemain bisa bergantung pada AI untuk membimbing, mengurangi sedikit rasa cemas.

Dalam mode co-op, kesan seram yang terasa pun berbeda. Fitur Friend Pass memungkinkan pemain bermain bersama teman tanpa harus membeli game ini—fitur menarik yang pastinya disukai banyak orang.

Namun, kehadiran teman di samping Anda sedikit meredakan kegelapan dan ketakutan di The Nowhere, karena Anda tidak menghadapi segalanya sendirian. Bahkan, komunikasi dalam co-op cukup terbatas karena tidak ada cukup isyarat komunikasi dalam game.

Penggemar Little Nightmares akan mengenali desain artistik dan lingkungan yang masih sama menakutkannya. Antagonis utama, yang dikenal sebagai The Supervisor, berkeliaran di The Nowhere dengan tekad menyelesaikan misinya. Dengan lengan yang banyak, kehadirannya menambah ketegangan dan mendorong pemain untuk segera memecahkan teka-teki atau mencari tempat bersembunyi.

Sejauh yang kami coba, Little Nightmares III tampaknya akan memberikan pengalaman horor yang sudah dikenal, tetapi dengan tambahan elemen co-op baru yang dapat diakses melalui fitur Friend Pass, memungkinkan lebih banyak pemain merasakan petualangan seram ini.

Aspek multiplayer memang sedikit mengurangi rasa takut, namun menambah elemen puzzle yang menarik, mengajak pemain untuk menjelajahi The Nowhere bersama atau sendiri. Karakter Low dan Alone yang unik, bersama visual yang diperbarui dan antagonis yang mengerikan, menjamin game ini mempertahankan kombinasi horor dan puzzle yang khas dari seri ini.

Little Nightmares III akan tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X|S, PlayStation 4, Xbox One, Switch, dan PC (Steam) pada tahun 2025. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resminya di SINI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *