Jika membahas salah satu game keren Ubisoft dalam lima tahun terakhir, justru yang muncul dari proyek beranggaran rendah ini layak mendapat perhatian.
Di saat game besar seperti Skull & Bones dengan klaim anggaran “AAAA” mengalami kegagalan, justru game metroidvania yang satu ini berhasil mencuri perhatian dan dipuji berkat kesesuaian tema dan judulnya.
Ya, kita sedang membicarakan Prince of Persia: The Lost Crown yang mengesankan. Namun sayangnya, alih-alih melanjutkan, Ubisoft justru terlihat mengambil arah berbeda dari keinginan para penggemar.
Kabarnya, penjualan yang rendah menjadi alasan Ubisoft membubarkan tim pengembang Prince of Persia: The Lost Crown yang berada di Ubisoft Montpellier. Rencana untuk membuat sekuel juga disebut-sebut telah ditolak.
Informasi ini pertama kali dibagikan oleh Youtuber asal Prancis, Origami, dan kemudian dikonfirmasi Ubisoft melalui pernyataan resmi di Eurogamer.
Ubisoft menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja di sini. Semua anggota tim pengembang The Lost Crown masih berada di Ubisoft Montpellier, namun mereka kini dialihkan ke proyek game lain yang belum diungkap secara rinci.
Ubisoft juga memperkuat komitmennya untuk terus mengembangkan seri Prince of Persia, termasuk proyek remake Sands of Time yang kini dikerjakan oleh Ubisoft Montreal.
Bagaimana menurut Anda situasi ini? Apakah Anda termasuk penggemar yang menikmati The Lost Crown atau sebaliknya?
